Monday, August 28, 2017

ISIP4213-Sistem Politik Indonesia

Pendekatan Analisis Sistem Politik

Dalam ilmu politik terdapat banyak pendekatan, di antaranya: pendekatan analisis sistem politik, pendekatan struktural fungsional, pendekatan kelembagaan, pendekatan pembangunan, pendekatan Marxis, pendekatan sosiologis, pendekatan gender, serta legitimasi, kekerasan politik, revolusi dan transisi demokrasi.

Pendekatan analisis sistem politik oleh David Easton seringkali menjadi acuan dalam menganalis permasalahan politik, sebab semua permasalahan politik dapat dianalisa melalui pendekatan sistem. Namun demikian pendekatan analisis sistem politik ini juga mempunyai kelemahan, dan salah satu kelemahan utamanya adalah terlalu sederhana dan menyederhanakan setiap permasalahan. Pendekatan ini tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi dalam proses konversi, oleh karena itu proses konversi seringkali dilihat sebagai black box (kotak hitam).

Ketidakjelasan apa yang terjadi dalam proses konversi ini selanjutnya diperjelas oleh Gabriel Almond melalui pendekatan struktural fungsional. Almond mengidentifikasi tahapan yang terjadi dalam proses konversi menjadi: artikulasi kepentingan, agregasi kepentingan, pembuatan kebijakan, penerapan kebijakan, dan penghakiman kebijakan. Identifikasi setiap tahap ini berlangsung dalam suatu struktur tertentu, dengan demikian apa yang terjadi dalam proses konversi dapat dijelaskan secara rinci.

Dengan demikian pendekatan struktural fungsional Gabriel Almond sebenarnya memperjelas proses konversi sebagaimana dijelaskan David Easton dalam pendekatan analisis sistem politiknya.

Setiap pendekatan mempunyai kelebihan dan kelemahan Jelaskan kelebihan dan kelemahan Pendekatan Sistem!

Kelemahan dan kelebihan pendekatan sistem menurut easton dan almond adalah:
1. Dalam membuat analisis politik. easton dan almond selalu peka akan kompleksitas antara sistem politik dan sistem sosial yang lebih besar, yang mana sistem politik adalah sub-sistemnya.

2. Kesederhaan pendekatan. konsep ini dapat dipakai untuk menganalisis bebagai macam sistem politik , demokratis atau otoriter, tradisional atau modern dan sebagainya. konsep easton dan almond berasumsi bahwa semua sistem bahwa semua sistem memproses semua komponen-komponen yang sama sehingga kedua pendekatan itu bermanpaat dalam mencari metode analisis dan pembandingan sistem politik yang seragam.

3. Konsep yang diajukan oleh almond memberikan arahan untuk mencari data yang baru yang dapat meluaskankan cakrawala perhatian ke masyarakat non-barat dan non-modern.

Kelemahan dari konsep pendekatan yang di kembangkan oleh easton dan almond adalah:
1. Analisis yang di kemukakan (baik struktural dan fungsional) tidak memberikan rumusan yang terbukti.

2. Tidak menjelaskan hubungan sebab akibat. kedua pendekatan ini lebih menitik beratkan pada analisis.

3. Kedua pendekatan ini mendapat kritikan karena sangat dipengaruhi oleh ideologi dan demokrasi liberal barat.

4. Pendekatan ini mendapat kritikan kecendrungan ideologinya  karena cara memandang masyarakat terlalu organismik.