Monday, October 9, 2017

ADBI4130 Pengantar Ilmu Administrasi Niaga - Diskusi 7

Strategi pemasaran produk mencakup segmentasi, targeting, positioning, dan marketing mix. Marketing mix sering pula disebut sebagai bauran pemasaran. Bauran pemasaran ini meliputi product, price, place dan promotion.
  1. Segmentasi
Segmentasi pasar adalah  proses pembagian pasar ke dalam subset pelanggan dengan kebutuhan yang sama dan mempunyai ciri – ciri yang dapat diarahkan atas tanggapan mereka sehingga dapat dilakukan cara – cara yang sama bagi produk tertentu yang ditawarkan termasuk program pemasarannya.
  1. Targeting
Target pasar adalah pasar yang hendak dilayani dalam menjual barang atau jasa, berdasarkan segmen yang telah ditetapkan . usaha usaha pemasaran selalu ditargetkan pada target pasar tertentu, yang merupakan kelompok individual atau organisasi yang memiliki karakteristik yang sama yang mungkin akan membeli produk tertentu.
  1. Positioning
Sedangkan arti dari positioning adalah melakukan tindakan mendisain penawaran serta citra perusahaan sehingga target perusahaan dapat mengetahui serta menilai kedudukan perusahaan disbanding pesaingnya.
  1. D.    Marketing mix ( 4P )
Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan alat yang dapat dipergunakan oleh pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya. Marketing mix juga lebih akrab dikenal sebagai 4P dalam pemasaran yaitu product, price, place, dan promotion.
1.      Product
Orang memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan barang dan jasa. Kita akan menggunakan istilah produk untuk mencakup keduanya.
2.      Price
a.       Pengertian price ( harga )
Harga merupakan satu – satunya unsur marketing mix yang meghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya merupakan unsur biaya saja
b.      Faktor yang mempengaruhi penetapan harga
  • Secara langsung, adalah harga bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran, adanya peraturan pemerintah dan factor lainnya.
  • Secara tidak langsung, adalah harga produk sejenis yang dijual oleh para pesaing, pengaruh harga terhadap hubungan antara produk substansi dan produk komplementer, serta potongan untuk para penyalur dan konsumen.[9]
c.       Tujuan penetapan harga
Tujuan perusahaan merupakan dasar atau pedoman bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan pemasaran, termasuk kebijakan penetapan harga.

3.      Place ( Tempat atau Distribusi )
Perusahaan haruslah menyebarkan barang – barangnya ke tempat konsumen itu berada. Hal ini merupakan tugas untuk mendistribusikan barangnya kepada konsumen.

4.      Promotion
Kiat bauran pemasaran ke empat yaitu promosi yang didefinisikan sebagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan produknya pada pasar sasaran.

Dalam manajemen marketing kita mengenal adanya marketing mix (bauran pemasaran). Usaha manajemen suatu organisasi marketing untuk mencapai titik yang dituju yaitu pasar, yang harus dilakukan adalah dengan cara mengkombinasikan dan memobilisasikan sumber-sumber intern dan ekstern dengan menyesuaikan pada kendala unsur lingkungan dalam merumuskan suatu kegiatan marketing.
Marketing Mix merupakan kombinasi dari 4 (empat) variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yang meliputi product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi).

5 konsep yang dijadikan sebagai pedoman organisasi untuk melakukan kegiatan pemasaran yaitu:
1. Konsep Produksi; Menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah.
2. Konsep Produk; Konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja dan inovatif.
3. Konsep Penjualan; Perusahaan berkeyakinan untuk mengasumsikan bahwa perusahaan memiliki alat penjualan dan promosi yang efektif untuk merangsang lebih banyak pembelian.
4. Konsep Pemasaran; Menurut Theodore Levitt dalam Philip Kotler (2000:22), bahwa manajemen pemasaran, menggambarkan pemikiran yang kontras antara konsep penjualan dan konsep pemasaran.
5. Konsep Pemasaran Holistik; Pemasaran holistik didasarkan pada pengembangan,perencanaan dan implementasi program pemasaran, proses pemasaran, serta kegiatan-kegiatan pemasaran yang mengakui keluasan dan interpendensinya.

Referensi:
1. BMP-ADBI 4130-Pengantar Ilmu Administrasi Niaga. Eko Widodo dan Rosdiana Sijabat. Edisi 1
2. Kotler, Philip. (200). Manajemen Pemasaran Edisi Milenium Edisi Milenium. Prenhallindo. Jakarta.
3. Martiman. (2014). Strategi Pemasaran Barang dan Jasa Perusahaan melalui Media Iklan. Jurnal, Volume 2 Nomor 2 Mei-Juli 2014.