Monday, October 16, 2017

ADBI4443-Perencanaan dan Pengembangan Bisnis - Diskusi 7

Coba Anda jelaskan masalah-masalah yang sering dijumpai dalam penyusunan sebuah rencana bisnis, lalu diskusikan dengan teman-teman pada forum ini.

Ketika menentukan perencanaan bisnis sebagai alat yang dipergunakan untuk perusahaan, yang terpikir dalam benak pikiran adalah, ”Dari mana memulai?”, pada mulanya akan menemukan kesulitan yang ”luar biasa”, akan tetapi harus memulainya dengan yang gampang dan simpel dahulu dengan menekankan ketelatenan dan keseriusan. Proses penulisan perencanaan bisnis memerlukan informasi yang terperinci hampir pada masing-masing aspek dari bisnis kita yang mencakup industri, produk atau jasa pasar, operasional, personil, dan lain-lain.

Masalah-masalah yang sering dijumpai dalam penyusunan sebuah rencana bisnis adalah sbb:
1. Masalah pribadi sendiri; Dia sendirilah faktor utama yang akan menentukan usaha yang diinginkan.
2. Masalah modal keuangan; Dalam penyusunan sebuah rencana bisnis tidak terlepas dari masalah modal keuangan, sudah diketahui besarnya modal yang diperlukan untuk membuka jenis perusahaan apa.
3. Masalah organisasi perusahaan; Seberapapun perusahaan yang kita susun dan rencanakan tetap mempunyai bentuk (hukum) nya.
4. Masalah kesempatan usaha; Adalah kemungkinan kemungkinan apa yang terbuka dan dapat dimanfaatkan dengan baik.
Ranupandoko(1990) mengemukakan kendala yang sering dijumpai dalam menyusun rencana, yaitu: a. Sulit"menentukan asumsi yang akurat b. Masalah yang dihadapi berubah terus d. Kurang luwes dalam menghadapi perubahan e. Tidak terkuasainya faktor lingkungan
Perencanaan yang efektif adalah perencanaan yang dapat menghasilkan seperangkat rencana yang dapat dipraktekkan atau dilaksanakan sehingga tujuan yang diinginkan akan tercapai (rencana efektif).

Masalah-masalah yang sering dijumpai dalam penyusunan sebuah rencana bisnis adalah : 

1. Rencana Bisnis Jangka Pendek

Umumnya rencana bisnis jangka pendek terjadi pada tahap memulai mengerjakan sebuah ide bisnis. Ketika saya iseng bertanya, gimana kedepannya, kebanyakan dari mereka menjawab bahwa untuk besok ya dipikirkan besok juga.
Nah, ini sebenarnya fatal sekali, karena sebuah bisnis dibangun tentu berharap akan tetap eksis di masa yang akan datang. Salah satu caranya ya harus dimulai dari sekarang bagaimana strategi yang pas untuk menghadapi masa yang akan datang.

2. Hanya Memiliki Satu Rencana Bisnis Saja

Kesalahan ini juga mayoritas pengusaha pemula melakukannya. Padahal dalam dunia bisnis semuanya serba tidak menentu. Mengantisipasi segala sesuatunya harus dilakukan. Ada baiknya jika dalam menyusun sebuah rencana bisnis, selalu buat beberapa rencana.
Jangan hanya satu saja, perhitungkan kemungkinan yang paling buruk yang mungkin terjadi. Lalu persiapkan alternatif rencana bisnis jika itu benar-benar terjadi. Sehingga paling tidak kita tidak begitu kaget jika hal buruk terjadi sewaktu-waktu.

3. Rencana Bisnis Hanya Sebatas Intern Saja

Sebuah rencana bisnis biasanya hanya disusun berdasar data atau informasi yang ada di dalam bisnis itu sendiri. Atau juga hanya pada perusahaan yang sedang dibangun saja. Sebaiknya susun rencana bisnis dengan mempertimbangkan tingkat persaingan pada pasar sesungguhnya.
Kumpulkan juga informasi tentang para pesaing Anda, bagaimana strategi mereka, langkah apa yang sedang mereka kerjakan dan sebagainya. Kelengkapan rencana bisnis seperti ini akan sangat membantu meringankan perjalanan bisnis teman-teman ke depan.

4. Rencana Keuangan yang Tidak Realistis

Rencana bisnis dalam membahas keuangan kebanyakan terlalu tinggi dalam ekspektasinya. Tak jarang menghitung keuntungan dengan skala dan patokan yang kurang realistis. Misalnya, jika kita mampu menjual dengan harga sekian maka kita akan untung sekian dan lain-lain.
Hitung-hitungan seperti itu memang diperlukan, namun juga harus melihat realita di pasar. Karena akan ada banyak variabel yang bisa mempengaruhi hitungan. Karena gejolak ekonomi dan keuangan global berada di luar jangkauan kita sebagai pelaku usaha.

5. Target Pasar Tidak yang Jelas Dalam Rencana Bisnis

Dalam menjalankan sebuah bisnis, kita harus jelas dalam membidik market. Siapa target yang akan kita jadikan pangsa pasar harus jelas dan detail. Dalam menyusun sebuah rencana bisnis, ini biasanya sering tertinggal atau tidak tercover dengan baik.
Sehingga ketika dalam tahap pengeksekusian, akan terjadi kebingungan bagaimana menentukan langkah yang tepat. Ini dikarenakan target market yang tidak jelas dan masih samar.

6. Terlalu Tinggi Berharap Dari Satu Rencana Bisnis

Bersikap optimis adalah sesuatu yang harus dilakukan dalam setiap langkah bisnis. Namun menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap satu rencana bisnis adalah hal yang tidak bagus. Kenapa demikian, karena berharap terlalu tinggi dari hanya satu rencana bisnis akan membuat pikiran berhenti pada satu titik saja.
Hal ini juga menjadikan pikiran menjadi sulit untuk berkembang dan melakukan analisa terhadap berbagai kemungkinan yang akan datang. Maka ini juga satu alasan kenapa harus memiliki tidak hanya satu rencana bisnis seperti pada point dua di atas.

Rerefensi:
1. BMP - ADBI4443 - Perencanaan dan Pengembangan Bisnis. Suryanto. Edisi 1