Monday, October 9, 2017

ISIP4213-Sistem Politik Indonesia - Diskusi 7


Masa Orde Baru telah membentuk kekuasaan eksekutif yang sangat besar dalam kehidupan politik dan pemerintahan. Walaupun dengan keadaan masyarakat di bawah kontrol penuh dari eksekutif, hal ini justru membuat pemerintah terutama eksekutif mendapat legitimasi yang tinggi dari masyarakat. Sedangkan di era reformasi saat ini, kebebasan masyarakat dalam kehidupan politik dan pemerintahan semakin besar, justru mengurangi kekuatan eksekutif bahkan yang terjadi adalah banyak pemimpin negara yang semakin berkurang legitimasi dan tingkat kepercayaannya dari masyarakat. Mengapa hal ini dapat terjadi?
Tingkat kepercayaan masyarakat dan legitimasi terhadap pemimpin tingkat nasional yang semakin rendah selanjutnya akan berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap lembaga-lembaga pemerintahan sehingga memunculkan dampak masyarakat cenderung bertindak sepihak dalam menyelesaikan berbagai persoalan, seperti terjadinya kasus-kasus konflik sosial di berbagai wilayah Indonesia.
Krisis legitimasi yang tengah dihadapi negara Indonesia itu muncul bukan dalam waktu belakangan ini, melainkan gejala ini muncul jauh sebelum era reformasi, yaitu pada masa Orde Baru ketika jargon pembangunan dan peningkatan kesejahteraan tidak tersebar secara merata ke setiap daerah, bahkan kuasa rezim Orde Baru semakin membuat jurang yang sangat lebar antara pembangunan kota dan desa.
Salah satu kendala yang mempersulit peningkatan legitimasi pemimpin tingkat nasional adalah adanya kecenderungan partai penjadi partai yang berorientasi “family party”.
Referensi:
1. BMP-ISIP4213-Sistem Politik Indonesia. Toto Pribadi, dkk. Edisi 1