Monday, September 25, 2017

EKMA4214-Manajemen Sumber Daya Manusia - Forum Diskusi 5

Sering kita dengar atau baca bahwa angka pengangguran di Indonesia sangat tinggi. Tetapi pada kenyataannya hampir setiap hari semua surat kabar memuat iklan lowongan kerja. Artinya banyak perusahaan membutuhkan tenaga kerja atau mungkin mengalami kesulitan untuk mencari tenaga kerja, padahal kenyataannya suplai tenaga kerja cukup banyak di pasaran. Menurut Anda apakah penyebabnya?
Kalau kita membaca iklan lowongan pekerjaan di surat kabar, hampir semuanya mensyaratkan pengalaman kerja. Hal ini tentu merupakan penghambat bagi mereka yang baru lulus sekolah ataupun menyelesaikan pendidikan tingginya. Bagaimana komentar atau pendapat Anda tentang hal ini dikaitkan dengan materi pokok bahasan tentang rekrutmen dan seleksi?

Hasil Diskusi Adalah:

Di satu pihak banyak organisasi/perusahaan yang membutuhkan SDM tetapi di pihak lain banyak pelamar yang gagal mendapatkan pekerjaan. Ditinjau dari konsep MSDM, kemungkinan penyebab hal ini terjadi adalah tidak sesuainya persyaratan pekerjaan yang ada dengan karakteristik pelamar kerja. Apakah itu berupa kompetensi pelamar atau aspek-aspek pribadi lainnya seperti kemampuan kerjasama, kepemimpinan, kondisi fisik, dst. Kualifikasi SDM yang tinggi pun belum tentu diterima jika memang tidak sesuai dengan tuntutan jabatannya.
Mengenai pengalaman kerja, umumnya perusahaan/organisasi yang mensyaratkan pengalaman kerja bertujuan untuk mendapatkan tenaga siap pakai, sehingga tidak perlu melakukan pelatihan lagi bagi SDM barunya, atau paling tidak, cukup mengadakan orientasi saja.  Namun ada juga perusahaan/organisasi yang tidak mensyaratkan pengalaman kerja. Yg terakhir ini biasanya sudah mempunyai paket program pelatihan bagi SDM baru nya. Selain itu, dengan menerima SDM yang belum mempunyai pengalaman kerja, mereka berpendapat lebih mudah untuk dapat “membentuk” SDM baru nya tsb sesuai budaya organisasi mereka dibandingkan dengan menerima SDM yg sudah berpengalaman kerja.