Monday, September 4, 2017

ADBI4130 Pengantar Ilmu Administrasi Niaga

Forum Diskusi Inisiasi 2
Saat ini Indonesia dihadapkan pada sebuah dilema. Pada satu sisi Indonesia harus menerima perjanjian perdagangan bebas, di sisi lain sepertinya Indonesia masih belum siap untuk masuk dalam perdagangan bebas. Berikan tanggapan Anda!
Jawaban:
Sebenarnya ini suatu kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas dan dibutuhkan oleh pasar dunia karena semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Selain itu perdagangan bebas juga dapat meningkatkan pendapatan suatu Negara, karena jika dalam pasar domestik terjadi kelebihan barang, maka dapat dijual pada negara yang membutuhkannya.
Memaaang;
Pemerintah beberapa kali mengkaji ulang delapan perjanjian atau kesepakatan perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA), yakni dengan Australia, Korea, Chili, EFTA, India, Uni Eropa, Turki, Iran, serta Generral Review of CEPA. Hal tersebut dilakukan pemerintah karena Indonesia merasa meraup keuntungan yang masih minim dari perjanjian kesepakatan perdagangan bebas tersebut.
Ada tiga orientasi yang menjadi pedoman dalam bisnis internasional yaitu etnosentris (adalah suatu asumsi atau keyakinan bahwa negeri asal sendirilah yang unggul), polisentris (keyakinan yang di dasari bahwa setiap negara unik dan berbeda serta cara utuh meraih sukses di setiap negara adalah menyesuaikan diri dengan perbedaan unik dari setiap negara), regiosentris dan geosentris merupakan perusahaan yang memandang wilayah regional dan seluruh dunia sebagai suatu pasar dan mencoba mengembangkan strategi pemasaran tepadu regional atau dunia.
Adapun yang dimaksud dengan Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement): adalah perjanjian diantara dua negara atau lebih untuk membentuk wilayah perdagangan bebas dimana perdagangan barang atau jasa diantara mereka dapat melewati perbatasan negara masing-masing tanpa dikenakan hambatan tarif atau hambatan non tarif.
FTA dibentuk karena memberikan manfaat kepada anggotanya, antara lain terjadinya trade creation dan trade diversion. Trade creation adalah terciptanya transaksi dagang antar anggota FTA yang sebelumnya tidak pernah terjadi, akibat adanya insentif-insentif karena terbentuknya FTA. Trade diversion terjadi akibat adanya insentif penurunan tariff, misalnya Indonesia yang sebelumnya selalu mengimpor gula hanya dari China beralih menjadi mengimpor gula dari Thailand karena menjadi lebih murah dan berhenti mengimpor gula dari China.

STRATEGI MENGHADAPI PERDAGANGAN BEBAS

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah kawasan pasar bebas di antara negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja.

Saat ini, bangsa Indonesia akan segera menghadapi realitas itu, bagaimana strategi dalam menghadapi realitas itu? berikut ini penjelasannya: 

Sumber daya manusia
SDM dituntut untuk lebih kreatif, inovatif, cepat dan mampu bersaing. Sumber daya manusia Indonesia ditantang untuk lebih kompeten dalam menghadapi pasar bebas MEA. 

Infrastruktur
Poin ini perlu disiapkan untuk mendukung SDM yang kompeten. Tanpa infrastruktur yang baik dan memadahi, kinerja SDM akan terganjal.

Bahasa
Alat untuk menyampaikan informasi adalah bahasa. Karena itu, kita dituntut untuk bisa berbahasa asing, paling tidak bahasa Inggris.

Kualitas produk
Tak dipungkiri, produk yang berkualitas akan menjadi banyak incaran. Tanpa produk yang baik, sepertinya akan sulit untuk berkompetisi. Dalam MEA, kompetisi sudah dipastikan sangat ketat.

Kuantitas produk
Jika kualitas produk sudah terpenuhi, tinggal memikirkan kuantitas produk. Seberapa banyak produk yang bisa dihasilkan, itu juga harus dipersiapkan dalam menghadapi pasar bebas MEA.

Produk berkelanjutan
Jika syarat kualitas dan kuantitas produk sudah terpenuhi, tugas selanjutnya adalah bagaimana produk itu bisa berkesinambungan atau continue. Kenapa? Tanpa adanya kontinyuitas, kita akan gulung tikar karena konsumen segera beralih ke pedagang lain.

Referansi:
1. Materi Inisiasi ke dua
2. http://www.kemendag.go.id
3. http://www.kompasiana.com/taufikbluez/indonesia-kurang-memanfaatkan-perdagangan-bebas-asean_55629818d593730127e72b53